FINAL SUPER SERIES 2010 akan Diselenggarakan di TAIPEI pada tanggal 5-9 Januari 2011.
Daftar Pemain Yang Ikut serta FINAL SUPER SERIES 2010.
MS.
1 Lee Chong Wei (MAS)
2 Chen Long (CHN)
3 Boonsak Ponsana (THA)
4 Peter Gade (DEN)
5 Taufik Hidayat (INA)
6 Nguyen Tien Minh (VIE)
7 Du Pengyu (CHN)
8 Jan Jorgensen (DEN)
WS.
1 Wang Yihan (CHN)
2 Wang Shixian (CHN)
5 Bae Youn Joo (KOR)
6 Tine Baun (DEN)
8 Yao Jie (NED)
9 Yip Pui Yin (HKG)
10 Salakjit Ponsana (THA)
11 Petya Nedelcheva (BUL)
MD.
1 Ko Sung Hyun / Yoo Yeon Seong (KOR)
2 Mathias Boe / Carsten Mogensen (DEN)
3 Jung Jae Sung / Lee Yong Dae (KOR)
4 Koo Kien Keat / Tan Boon Heong (MAS)
5 Fang Chieh Min / Lee Sheng Mu (TPE)
6 Cai Yun / Fu Haifeng (CHN)
7 Markis Kido / Hendra Setiawan (INA)
8 Chai Biao / Zhang Nan (CHN)
WD.
1 Cheng Wen Hsing / Chien Yu Chin (TPE)
2 Cheng Shu / Zhao Yunlei (CHN)
3 Petya Nedelcheva / Anastasia Russkikh (BUL/RUS)
4 Duang Anong Aroonkesorn / Kunchala Voravichitchaikul (THA)
5 Mizuki Fujii / Reika Kakiiwa (JPN)
6 Miyuki Maeda / Satoko Suetsuna (JPN)
7 Wang Xiaoli / Yu Yang (CHN)
8 Meiliana Jauhari / Greysia Polii (INA)
XD.
1 Thomas Laybourn / Kamilla Rytter Juhl (DEN)
2 Sudket Prapakamol / Saralee Thoungthongkam (THA)
3 Robert Mateusiak / Nadiezda Zieba (POL)
4 Zhang Nan / Zhao Yunlei (CHN)
5 Songphon Anugritayawon / Kunchala Voravichitchaikul (THA)
6 Hendra Aprida Gunawan / Vita Marissa (INA)
7 Ko Sung Hyun / Ha Jung Eun (KOR)
8 Nathan Robertson / Jenny Wallwork (ENG)
Di WS (Women Single) INA Tidak mempunyai Wakil , karena Peringkat SUPER SERIES nya tidak memenuhi syarat.
My Hero , My Beloved & My Inspiration :)
Senin, 03 Januari 2011
Minggu, 05 Desember 2010
TAUFIK BATAL BULAN MADU DI CHINA
Rencana pebulutangkis Taufik Hidayat berbulan madu ke Beijing, China bersama istrinya, Ami Gumelar, batal, setelah di minta berkonsentrasi latihan menjelang piala Thomas, padahal rencananya Taufik Hidayat akan menghadiri pergelaran penganugrahan sepuluh Atlet terbaik dunia versi China. “Kepengennya sich ke sana. Bareng istri juga. Cumin nggak dapat ijin dari PBSI” Ujar Taufik yang di temel ketat oleh sang istri ,Minggu (2/4) usai peluncuran sebuah majalah di Jakarta, Taufik Hidayat menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang masuk nominasi sepuluh atlet terbaik versi China. Pergelaran acara yang bertajuk “World Top Ten Athletes 2005,20th Anniversary Award Ceremony” tersebut, merupakan acara penghargaan olehraga rutin di China, Congress Hall in Beijing, China, pada 9 April mendatang.
Taufik yang adalah juara dunia tunggal putra di Anaheim. As, tahun lalu akan bersaing ketat dengan sejumlah nama atlet teratas dunia seperti Tim Duncan dari AS (Bola Basket). Ronaldinho dari Brazil,Fernando Alonso dari Spanyol,Kim dijsters dari Belgia, serta Roger Federrer dari Swiss,keduanya dari cabang tenis lapangan “Bisa masuk dalam nominasi aja udah bagus. Bulutangkis kan abaratnya cabang paling kecil lah, dari cabang-cabang para atlet-atlet yang laen .Di situ ada Alonso Ronaldinho, ada juga Federer, “ Ujar taufik merendah . Selain Taufik di cabang bulu tangkis , cina juga menempatkan atletnya seperti Xing Fang, Guo Jing jing untuk cabang olahraga loncat indah dan Lin chun Hong di cabang angkat besi. Di cabang renang, Michel Phelps dari As juga masuk dalam daftar nominasi. Namun, rencana untuk menghadiri pergelaran Taufik harus kembali masuk pelatnas guna mempersiapkan diri untuk piala Thomas yang akan di gelar 28 april-7 mei mendatang. “Waktunyameoet” ujar taufik singkat. Taufik yang menikahi Ami Gumelar, putri ketua umum KONI Agum Gumelar, memang belakangan jarang menghiasi layar kaca. Jauh berbeda dengan pembritaan tentang hubungan mereka saat berpacaran, maupun jelang pernikahan mereka. Namun, Ami yang tak pernah melepas senyum dengan menggandeng erat suaminya tersebu,menyatakan dukungan sepenuhnya bagi taufik. “Kita pasrah aja. Bener kata mas Taufik, masuk sepuluh besar aja udah bangga banget. Mohon doanya aja.” Ujar Ami singkat, Para Atlet yang masuk dalam daftar nominasi “World Top Ten Athetes” ini, berdasarkan hasil pengumpulan suara oleh seluruh belahan dunia. Sebelumnya taufik juga di nominasikan sebagai atlet terbaik pada ajang “Indonesia Sport Award” yang akan di gelar 14 april mendatang di Jakarta.
Taufik yang adalah juara dunia tunggal putra di Anaheim. As, tahun lalu akan bersaing ketat dengan sejumlah nama atlet teratas dunia seperti Tim Duncan dari AS (Bola Basket). Ronaldinho dari Brazil,Fernando Alonso dari Spanyol,Kim dijsters dari Belgia, serta Roger Federrer dari Swiss,keduanya dari cabang tenis lapangan “Bisa masuk dalam nominasi aja udah bagus. Bulutangkis kan abaratnya cabang paling kecil lah, dari cabang-cabang para atlet-atlet yang laen .Di situ ada Alonso Ronaldinho, ada juga Federer, “ Ujar taufik merendah . Selain Taufik di cabang bulu tangkis , cina juga menempatkan atletnya seperti Xing Fang, Guo Jing jing untuk cabang olahraga loncat indah dan Lin chun Hong di cabang angkat besi. Di cabang renang, Michel Phelps dari As juga masuk dalam daftar nominasi. Namun, rencana untuk menghadiri pergelaran Taufik harus kembali masuk pelatnas guna mempersiapkan diri untuk piala Thomas yang akan di gelar 28 april-7 mei mendatang. “Waktunyameoet” ujar taufik singkat. Taufik yang menikahi Ami Gumelar, putri ketua umum KONI Agum Gumelar, memang belakangan jarang menghiasi layar kaca. Jauh berbeda dengan pembritaan tentang hubungan mereka saat berpacaran, maupun jelang pernikahan mereka. Namun, Ami yang tak pernah melepas senyum dengan menggandeng erat suaminya tersebu,menyatakan dukungan sepenuhnya bagi taufik. “Kita pasrah aja. Bener kata mas Taufik, masuk sepuluh besar aja udah bangga banget. Mohon doanya aja.” Ujar Ami singkat, Para Atlet yang masuk dalam daftar nominasi “World Top Ten Athetes” ini, berdasarkan hasil pengumpulan suara oleh seluruh belahan dunia. Sebelumnya taufik juga di nominasikan sebagai atlet terbaik pada ajang “Indonesia Sport Award” yang akan di gelar 14 april mendatang di Jakarta.
Minggu, 21 November 2010
Taufik: Jangan Caci Maki jika Saya Gagal
Pebulu tangkis tunggal putra harapan Indonesia, Taufik Hidayat, meminta agar ia tidak dijadikan sasaran caci maki jika gagal mencapai target mempertahankan medali emas yang diraihnya di Asian Games Doha 2006. "Saya akan berusaha berjuang semaksimal mungkin, bila gagal jangan dicaci maki," kata Taufik, setelah memastikan melangkah ke babak 16 besar nomor perseorangan Asian Games XVI 2010 di Tianhe Gymnasium Guangzhou, Rabu (17/11/2010). Pada pertandingan tidak berimbang tersebut, tunggal utama Indonesia itu menang mudah 21-16, 21-12 atas pemain Taiwan, Hsieh Yu Hsing. Meski tidak menyebutkan target emas dari bibirnya sendiri, tetapi pemain kelahiran Pangalengan Kabupaten Bandung itu menyatakan akan berupaya meraih hasil maksimal pada event olahraga tingkat Asia itu.
Taufik merupakan pemegang medali emas Asian Games dua kali berturut-turut yang diraihnya di Asian Games 2002 Busan dan Asian Games 2006 Doha, Qatar. "Keikutsertaan di sini jelas untuk yang terbaik, dan terima kasih masyarakat berharap saya bisa meraih kembali medali emas di sini, saya akan berusaha," kata Taufik.Namun, ia mengaku tidak ingin menjadi bahan cacian di Tanah Air bila ia gagal meraih target yang diharapkan oleh publik.Sebagai anggota kontingen "Merah Putih", Taufik bertekad untuk tampil maksimal di setiap event yang diikutinya. "Enggak mungkin pada event sebesar ini saya tidak menginginkan yang terbaik, jelas itu target atlet mana pun," katanya. Atlet yang telah empat kali mengikuti Asian Games itu mengaku tetap bertarung habis-habisan meski lawan yang dihadapinya di bawah angkatannya, termasuk Lin Dan, yang menjadi musuh bebuyutannya di berbagai event.Taufik seolah gerah dikatakan sebagai atlet "tua" yang masih berlaga, tetapi ia menyebutkan, tidak adanya pemain muda Indonesia yang bisa meladeni Lin Dan dan yang lainnya memaksanya tetap menjadi harapan yang diunggulkan meraih medali. "Seharusnya Simon (Santoso) dan Sony (Dwi Kuncoro) yang teman seangkatan mereka bisa main di situ, namun saat ini saya masih tetap harus diunggulkan," katanya. Terkait peluangnya untuk mengatasi Lin Dan, atlet China yang kemungkinan akan dihadapinya di semifinal, Taufik menyatakan tetap akan berusaha meski ia kalah pada saat bertemu di semifinal beregu putra yang akhirnya harus puas dengan medali perunggu. "Kami sudah saling ketemu, dan bukan berarti dia tidak bisa dikalahkan," kata peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini.
Taufik merupakan pemegang medali emas Asian Games dua kali berturut-turut yang diraihnya di Asian Games 2002 Busan dan Asian Games 2006 Doha, Qatar. "Keikutsertaan di sini jelas untuk yang terbaik, dan terima kasih masyarakat berharap saya bisa meraih kembali medali emas di sini, saya akan berusaha," kata Taufik.Namun, ia mengaku tidak ingin menjadi bahan cacian di Tanah Air bila ia gagal meraih target yang diharapkan oleh publik.Sebagai anggota kontingen "Merah Putih", Taufik bertekad untuk tampil maksimal di setiap event yang diikutinya. "Enggak mungkin pada event sebesar ini saya tidak menginginkan yang terbaik, jelas itu target atlet mana pun," katanya. Atlet yang telah empat kali mengikuti Asian Games itu mengaku tetap bertarung habis-habisan meski lawan yang dihadapinya di bawah angkatannya, termasuk Lin Dan, yang menjadi musuh bebuyutannya di berbagai event.Taufik seolah gerah dikatakan sebagai atlet "tua" yang masih berlaga, tetapi ia menyebutkan, tidak adanya pemain muda Indonesia yang bisa meladeni Lin Dan dan yang lainnya memaksanya tetap menjadi harapan yang diunggulkan meraih medali. "Seharusnya Simon (Santoso) dan Sony (Dwi Kuncoro) yang teman seangkatan mereka bisa main di situ, namun saat ini saya masih tetap harus diunggulkan," katanya. Terkait peluangnya untuk mengatasi Lin Dan, atlet China yang kemungkinan akan dihadapinya di semifinal, Taufik menyatakan tetap akan berusaha meski ia kalah pada saat bertemu di semifinal beregu putra yang akhirnya harus puas dengan medali perunggu. "Kami sudah saling ketemu, dan bukan berarti dia tidak bisa dikalahkan," kata peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini.
Hebat! Taufik Juara di Perancis
Tunggal putera Indonesia, Taufik Hidayat menjuarai turnamen Perancis Terbuka Super Series, Minggu (7/11). Taufik, 30, diungggulkan di tempat kedua turnamen yang berlangsung di Stade Baron Pierre de Coubertin ini. Di final, Taufik mengalahkan unggulan 8 asal Denmark, Joachim Persson dalam dua game 21-16 21-11.Taufik yang memiliki pukulan lebih komplit tampil terlalu kuat bagi lawannya. Padahal di babak semifinal, Persson membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan pertama asal Denmark, Peter Hoeg Gade.
Bagi Taufik ini menjadi semacam suntikan semangat menjelang tampil membela negara di ajang Asian Games Guangzhou, China mulai 12 November mendatang. Pakan lalu, Taufik juga lolos ke final Denmark Terbuka Super Series.
Bagi Taufik ini menjadi semacam suntikan semangat menjelang tampil membela negara di ajang Asian Games Guangzhou, China mulai 12 November mendatang. Pakan lalu, Taufik juga lolos ke final Denmark Terbuka Super Series.
Sabtu, 30 Oktober 2010
"Taufik Beri Pelajaran Pada Hayom"
In IOGPG 2010
Pemain veteran Taufik Hidayat mengalahkan pemain pelatnas Cipayung, Dionysius Hayom Rumbaka di final Grand Prix Gold Indonesia terbuka, Minggu (17/10).Taufik yang merupakan unggulan pertama turnamen memberi suguhan tontonan yang menarik buat penonton stadion Palaran, Samarinda sekaligus memberi pelajaran berarti buat Hayom yang disebut-sebut menjadi penerusnya.Game pertama dua pemain berbeda generasi ini berlangsung alot. Taufik memperlihatkan kelengkapan pukulannya diimbangi Hayom yang mencoba memeras tenaga seniornya tersebut. Angka saling berkejaran sebelum, Hayom menang 28-26.
Namun di game kedua Taufik tidak memberi kesempatan Hayom mengembangkan gaya permainannya. Ia menantang Hayom bermain di depan net serta menyerangnya dengan pukulan kedut sebelum menang 21-17.. Game ketiga sepenuhnya menjadi milik Taufik. Meski kalah stamina, namun Taufik sudah di atas angin dan menyudahi game ketiga 21-14 Pertandingan kedua pemain ini berlangsung 1 jam 6 menit. Bagi Hayom ini merupakan kali kedua ia kalah dari Taufik setelah GP Gold Taiwan pada 2009 lalu.
Namun di game kedua Taufik tidak memberi kesempatan Hayom mengembangkan gaya permainannya. Ia menantang Hayom bermain di depan net serta menyerangnya dengan pukulan kedut sebelum menang 21-17.. Game ketiga sepenuhnya menjadi milik Taufik. Meski kalah stamina, namun Taufik sudah di atas angin dan menyudahi game ketiga 21-14 Pertandingan kedua pemain ini berlangsung 1 jam 6 menit. Bagi Hayom ini merupakan kali kedua ia kalah dari Taufik setelah GP Gold Taiwan pada 2009 lalu.
Rabu, 27 Oktober 2010
Wang Lin "Dia akan membuat Taufik mengenal dan mengingat dia dengan cara Bulutangkis"
In WBC 2010
Wang mengatakan, "Masa kecil saya datang ke dalam kontak dengan bulutangkis, dan untuk menggunakannya sebagai bermain anak dengan mainan setiap hari, tetapi saya tidak ingin ibu dan ayahku belum pernah terlihat ke pelatihan tim olahraga, karena Mereka terlibat dalam bulutangkis, dan tahu bahwa tengah kesulitan, ketakutan bahwa aku menderita, jadi saya tidak tega membiarkan aku pergi ke semester kedua saya kelas lima, ketika lebih menyenangkan., prestasi akademik mulai menurun, dan saat itu minat saya pada bulutangkis belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga mereka berbicara tentang ide ingin pergi ke tim olahraga, maka orangtua akan sangat serius mengatakan kepada saya pahit, tapi karena aku mengambil sikap yang tegas, dan akhirnya Mereka masih menghormati pandangan saya. Bahkan, ia tidak terlalu jelas Tujuannya adalah untuk mencari ke dalam tim olahraga, setidaknya tidak begitu belajar "Omong-omong, si gadis kecil tersenyum malu-malu,". tetapi hanya satu minggu ke dalam tim olahraga saya tidak bisa berdiri, pelatihan asli dari menderita lebih dari yang saya bayangkan, dan setiap malam, aku ingin pulang cepat untuk menangis Orang tua saya berkata kepada saya selama ini banyak waktu, berbicara banyak akal,. telah memilih saya untuk tidak mudah menyerah , kita harus mematuhi Pada waktu itu saya tidak begitu mengerti,. tapi hari ini aku benar-benar pengalaman hebat. "
In WBC 2010
Anak laki-laki dan perempuan sama seperti biasa, saat musim berbunga Lin Wang 16 tahun juga memiliki idola sendiri, yaitu, tunggal putra Taufik Hidayat juara Indonesia. Masters hari pertama, Wang Lin terburu-buru untuk mencari botol air sebelum bermain, pergi ke lorong mencari sukarelawan untuk ketika ia tiba-tiba mendengar sebuah rumah di sebelah replay TV Taufik dan Lin Dan. Itu Piala showdown Dia cepat bergegas ke depan TV, melompat dengan kegembiraan, pertandingan tampaknya hanya satu langkah mundur enggan untuk pergi.Berbicara Taufik, Wang Lin tidak menyembunyikan kegembiraannya, "seperti aku dia, tapi sayangnya kali ini dia tidak datang, meskipun, bahwa aku pernah melihatnya." Bagi Taufik, siapa raja Chigo kecil Lin dan tidak mau melakukan hanya pengagum sederhana, "Aku ingin Taufik tahu saya melalui bulutangkis, ingat saya." Ini adalah keinginan Wang Lin, ini adalah salah satu tujuan nya.
Simak
Baca secara fonetik
Langganan:
Postingan (Atom)